Label

Senin, 04 Agustus 2014

JANNAH IS WORTH IT

hai, long time no see. well i'v unwell condition in this several months i got some hard problems in life this year. haha
well, saya hanyalah satu dari jejeran berjuta wanita di seluruh dunia. saya hanya sebagian kecil umat-Nya. dan saya adalah satu dari berjuta umat yang sangat beruntung.
I feel that I'v lots of happiness in my life. i'v parents who always there support me, i've them my best friends who so humble at me. and i'v HIM. Allah SWT whom never stop hold my heart from pain, gimme a merciful.
THANK YOU ALLAH.
I OWE TO YOU ALLAH.
I don't have anything to pay but this heart, this soul. everything on me are TOTALLY YOURS.
and this sins.....
I always hope Your forgiveness but at least i always repeat my fault again and again.
So.. grant me Ya Rabb.. let me being the one who'll stay in Your Jannah one day.. amiinnn

"Jangan berhenti. terus terus dan terus berlari. susun strategi untuk mengalahkan lawan. dan jadilah pemenang. kalaupun tidak jadi pemenang saat bertarung. jadilah pemenang di hadapan Tuhan. JANNAH IS WORTH IT!!"

Selasa, 14 Januari 2014

TITAH STRONG TITAH!!

 Allah... i feel like crying cause You’re too kind to me. The way You answer my question... seriously I adore You Allah.. you really really inspire me a lot! MashaAllah I dont know why but yea.. i want to cry. :’)
Saat itu aku sedang kacau, aku merasa kecil dan lemah. Aku merasa dunia sedang kejam padaku. Aku merasa... ah seolah-olah semua orang di dunia sedang menghakimi diriku, menyalahkanku, menjatuhkanku, membenciku, mengurungku dalam perasaan serba salah. Saat itu aku jatuh. Dan sangat jatuh.
I’m broken and no one see that. I wish i could escape. But where should i go? I just let it trapped inside me for years. It slowly make me dying. Those time... i’m exhausted..................
Kecewa, sedih, kesal, marah, terluka, sakit. Semuanya membuat hatiku bergemuruh. Aku sangat kecewa pada semua orang yang ku percaya. Aku marah pada segala takdir yang membawaku seperti ini. Bahkan sahabatku, satu-satunya rumah yang ku kira akan menolongku, membangkitkanku, mereka pergi, mereka tidak mau mendengar, mereka menyalahkanku. Mereka seperti yang lain, hakim semena-mena yang menginjak-injak kekuatanku.
Pada akhirnya aku menyerah, aku tidak mungkin bertahan dalam kondisi seperti ini, aku harus bangkit. Tanpa pertolongan siapapun. Tanpa uluran tangan siapapun. Ku kemasi kekuatan yang sedikit tersisa. Aku bangkit, aku tersenyum.
Setelah aku berhasil melewati itu semua.
Betapa bersyukurnya aku.
Memiliki Tuhan yang tidak pernah mengecewakanku.
Sungguh maafkanlah orang yang paling sulit kamu maafkan, mungkin pengampunan Tuhan ada disitu. Dan bila kamu tidak ingin dihinggapi rasa kecewa, cara terbaik adalah berharap dan percayalah hanya kepada Allah.  Tidak semua gemuruh dalam dada perlu untuk diikuti. Terkadang lebih baik untuk mendamaikannya dengan diri sendiri.i swear  I’ll be okay from now.
'Tidak ada bahagia yang abadi. Yang ada hanya rasa syukur yang membawa kebahagiaan yang hakiki.'
I just wanna say...
If you are in deep hardships, depp sadness and sorrow like you feel there is nothing more than can make you feel better then, remind yourself what Muhammad SAW said to Abu Bakr Radiyallahu Anhu when they were in the cave of Hira and the Quraysh were out on hunt for them, and one of them were about to enter the cave ; ‘La Tahzan Inn’Allaha ma’na’ Grieve not, Allah is with us.

so grieve not dear my brothers and sisters, indeed Allah is always with you, if you only realize and reflect.
And so I wait for His better plan. Biidznillah. O Allah You are the most knowing. Help me to survive this dunya. And let me enter Jannah at the end. Allahuma ameen.... titah strong titah!!!!!!